Short Term Memory (ingatan jangka pendek) adalah sebuah sistem
ingatan pada otak yang berfungsi untuk menyimpan informasi sementara yang
diterima dan memproses informasi yang diperlukan saat kita sedang berpikir. Informasi yang diterima akan dipindahkan atau ditransfer dari sensory
register ke short term memory. Ada dua proses pengendalian dalam STM, yaitu
Rehearsal dan Chunking.
1. Rehearsal
Secara umum, informasi dari STM dapat hilang secara cepat, kecuali jika
informasi tersebut diperbaharui dan informasi itu kadang sering hilang hanya
dalam waktu beberapa detik. Namun, informasi pada STM dapat diperbarui dengan
cara pengulangan latihan informasi (Rehearsal) agar informasi tersebut dapat
bertahan pada STM. Pengulangan informasi yang disimpan di STM diibaratkan
juggling menggunakan bola. Bola akan tetap dalam kondisi sempurna selama
melakukan juggling, artinya bola tersebut berada di udara. Tetapi, segera
setelah berhenti juggling, bola tersebut jatuh ke tanah. Ada beberapa contoh
informasi pada STM dapat diperoleh, seperti wangi parfum, not lagu, rasa buah,
posisi jari, dan daftar nama. Manusia memiliki preferensi untuk mengubah
informasi menjadi suara, atau akustik kode, sedapat mungkin untuk penyimpanan
di STM. Jika seseorang diminta untuk menghafal daftar huruf (misalnya B, P, V,
R, M, K), ia mungkin akan menghafalnya dengan cara membaca bunyi hurufnya (Be,
Pe, Ve, eR, eM, Ka), bukan bentuk hurufnya. Intinya, dalam rehearsal, informasi
yang diterima harus dilatih berulang-ulang agar informasi tersebut tidak
hilang.
2.
Chunking
Hal terpenting yang perlu diketahui tentang STM adalah kapasitas
penyimpanan yang cukup terbatas. Menurut George Miller, pengukuran kapasitas dari
STM diperoleh dengan meminta peserta penelitian menghafalkan daftar yang
sederhana dengan ukuran panjang yang berbeda. Panjang dari daftar yang dapat
diingat oleh peserta diangap mewakili kapasitas dari STM. Jarang terjadi ketika
kita mampu untuk menahan lebih dari lima hingga sembilan bit informasi dalam STM,
terlepas dari sifat informasi itu. Ini adalah sebuah kapasitas yang sangat
terbatas bahkan penelitian lebih lanjut mengatakan bahwa kapasitasnya bisa
lebih kecil lagi untuk beberapa jenis informasi.
Selain itu, STM memiliki fungsi penting lainnya, yaitu berfungsi
sebagai working memory kita Ini berarti bahwa ruang di STM digunakan ketika
ingatan lama dibawa keluar sementara dari memori jangka panjang untuk digunakan
atau diperbarui. Ruang di STM ini juga digunakan saat kita berpikir tentang
informasi ini. Kita selalu lupa tentang beberapa aspek dari persoalan yang
kompleks karena persoalan tersebut melebihi kapasitas STM.
Salah satu keuntungan dari kapasitas penyimpanan kecil STM adalah bahwa
mudah untuk melakukan pencarian didalamnya. Ketika kita mencoba untuk mengingat
sesuatu di STM, kita tampaknya meneliti setiap detail yang disimpan di sana. Percobaan
yang dilakukan oleh Saul Sternberg menyatakan bahwa kita sering menjelajahi STM
secara mendalam setiap kali kita mencoba untuk mengingat sesuatu. Bahkan,
percobaan Sternberg memberikan kita perkiraan tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan
oleh kita untuk memeriksa setiap bit informasi yang tersimpan. Peserta diminta
untuk menghafal daftar angka dengan panjang yang berbeda. Mereka kemudian
ditunjukkan suatu nomor dan bertanya apakah itu dalam daftar mereka hanya
menghafal. Ketika individu hanya menghafal daftar angka yang panjang, hal itu
membuat mereka lebih lama untuk merespon dibanding ketika mereka menghafal
daftar pendek. Bahkan, jumlah waktu yang diperlukan untuk merespon meningkatnya
.04 detik untuk setiap item di STM. Rupanya, itulah waktu yang diperlukan untuk
memeriksa setiap item STM.
Untungnya, ada beberapa cara yang efektif untuk mendapatkan kapasitas
terbatas dari stm. Salah satu cara adalah untuk mempelajari informasinya dengan
cukup baik untuk mentransfernya ke dalam memori jangka panjang yang memiliki
ruang tidak terbatas. Cara lain adalah untuk menempatkan lebih banyak informasi
ke dalam 7 unit dari stm.
George Miller panggilan unit dari potongan-potongan memori. Walaupun benar
bahwa kita hanya dapat menyimpan lima sampai sembilan potongan di STM, kita
seringkali dapat menempatkan lebih dari sedikit informasi ke setiap potongan.
STM adalah tahap memori dengan kapasitas terbatas di mana informasi yang seringkali
disimpan dalam kode, hilang dengan cepat kecuali dilakukan pelatihan. Kapasitas
STM dapat diperluas dengan meningkatkan jumlah informasi yang harus dipelajari
di setiap chunk. Namun, tidak peduli seberapa baik pekerjaan yang kita lakukan dalam
chunking dan rehearsal, STM bukanlah tempat yang baik untuk menyimpan informasi
untuk jangka waktu yang lama. Informasi harus ditransfer ke memori jangka
panjang (Long Term Memory) untuk penyimpanan lebih permanen.
No comments:
Post a Comment